Statistik yang kami bahas disini adalah statistik Rumah Sakit untuk pasien rawat inap.
Hari Perawatan (HP) adalah jumlah pasien yang ada saat sensus dilakukan ditambah pasien yang keluar dan masuk pada hari yang sama.
Contohnya :
tanggal 1 September merawat 5 orang
tanggal 1 September merawat 10 orang
tanggal 1 September merawat 8 orang
Jadi HP (1-3 September ) = 5+ 10+8 =23 orang
Lama Dirawat (LD) adalah jumlah hari dimana pasien mendapat perawatan rawat inap di Faskes tercatat sejak pasien melakukan admisi hingga keluar.
Contohnya : Lama Dirawat
Pasien A masuk 4 sept keluar 4 oktober = 31 hari
Pasien B masuk 5 sept keluar 14 sept = 9 hari
Pasien C masuk 7 sept keluar 7 sept = 1 hari
Pasien D masuk 4 sept keluar 5 sept = 1 hari
Sensus harian Rawat Inap adalah sensus yang dilakukan oleh petugas untuk mengetahui indikator pelayanan rawat inap.
Indikator pelayanan rawat inap di Indonesia pada umumnya memakai indikator:
- BOR (Bed Occupancy Ratio) : angka penggunaan tempat tidur
- LOS (Length of Stay): jumlah lama dirawat
- TOI (Turn Over Interval): rata-rata hari TT tidak ditempati dari pasien pulang sampai pasien menmpati berikutnya.
- BTO (Bed Turn Over) adalah angka perputaran TT; frekuensi pemakaian TT dalam satu periode
- Bila BOR mendekati sumbu y, maka BOR semakin tinggi
- garis BTO mendekati sumbu x, maka pasien keluar semakin tinggi dan nilainya semakin tinggi juga
- Bila TOI tetap, LOS berkurang, maka BOR menurun
- Bila TOI tinggi, kemungkinan karena organisasi yang kurang baik atau kurangnya permintaan TT.
1. Tanpa Penambahan TT
Diketahui:
- jumlah HP: 590
- TT: 27 TT
- hari: 20
- jumlah pasien keluar (hidup dan mati) = 107 orang
- jumlah pasien keluar mati < 48 jam : 0 pasien
- jumlah pasien keluar ≥ 48 jam: 1 pasien
- BOR
- LOS
- TOI
- BTO
- GDR (Gross Death Rate)
- NDR (Net Death Rate)
Jawab:
- BOR = (HP/ TTx t) x 100% = (590/27x20) x 100% = 109,26%
- LOS = HP/pasien keluar (h+m) = 590/107 = 5,51
-
-
Grafik barber Johnson :
BOR = 109,26 => 100-109,26 = -9,26 =>( -0,9; 10,9)
LOS = 5,57 (sumbu y)
TOI = -4,07 (sumbu x)
BTO = 3,93 => garis strokput = 20/3,93 = 5,08
2. Dengan Penambahan TT
Diketahui:
- jumlah HP: 590
- TT: 27 TT (jumlah penambahan TT pada hari ke-10 adalah 8 TT
- hari: 20
- jumlah pasien keluar (hidup dan mati) = 107 orang
- jumlah pasien keluar mati < 48 jam : 0 pasien
- jumlah pasien keluar ≥ 48 jam: 1 pasien
Ditanya:
5+9+3+11+6+3+1+7+4+7+6 = 63 (total pasien keluar hari ke-10 dan sesudahnya)
- BOR = 93,95 => 100 - 93,95 = 6,05 =>(6, 94)
- LOS = 5,51 (sumbu y)
- TOI = 0,36 (sumbu x)
- BTO = 3,43 => garis strokput = 20/3,43 = 5,83
Statistik morbiditas
Statistik mortalitas
Untuk Gross Death Rate tidak termasuk pasien DOA, bayi lahir dalam kondisi mati, dan pasien di IGD, hanya pasien rawat inap saja.
Untuk Fetal Death Rate:
- early death : < 20 minggu dan ≤ 500 gram
- intermediate death : usia lengkap 20 minggu dan 501-1000 gram
- late death : lengkap 28 minggu dan > 1000 gram
Statistik autopsi
Penyajian data statistik melalui diagram. Berikut ini adalah jenis-jenis diagram yang lazim digunakan untuk penyajiannya:
- Diagram batang
- Diagram garis
- Diagram multi garis
- Diagram lingkaran (pie chart)
- Histogram
- Kartogram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar