Ilmu 2

Ilmu kehidupan adalah ilmu-ilmu yang berguna bagi kelangsungan hidup dan dapat mengatasi setiap masalah hidup,

Dalam kehidupan setiap orang pasti punya tujuan. Orang yang tak punya tujuan hidupnya akan statis yaitu tak berkembang. Orang yg statis akan memandang semua masalah menakutkan karena setiap orang semakin dewasa maka semakin pula kompleksnya masalah yg dihadapinya. Dalam pada itu maka dibutuhkan suatu pedoman hidup dalam mengatasinya. Dalam meraih tujuan orang harus bersemangat. Semangat dilandasi oleh niat. Niat timbul dari impian atau keinginan. Keinginan timbul dari hati. Hati dipengaruhi oleh orang-orang sekitarnya, bisa juga dari membaca buku atau mendengar suara.

Maka, disinilah sebenarnya yg menentukan yaitu hati, karena hati punya kehendak dan menentukan masa depan kita. Dalam pada itu hati haruslah selalu dijaga agar tidak ada kontaminan-kontaminan yg masuk.Kontaminan-kontaminan itu sebenarnya adalah perasaan negatif yg timbul akibat pengaruh orang lain yaitu orang yg paling dekat dengan kita. Siapakah itu ? Sahabatmu? Bukan, mereka adalah orang tuamu Orang tualah yg sebenarnya berperan karena mereka lah sejak masa kecilnya menjadi pendidiknya. Ada orang yg karena mendengar, jadi tersinggung. Orang yg demikian tentu tidak akan maju dan ia menjadi statis karena ia tak mau mendengar. memang orang tersinggung akan mencoba menjauhi hal-hal negatif. Tapi orang sukses akan memandang segala sesuatu sebagai hal yang positif.  Bila ada hal yang negatif datang, ia mampu mengubahnya menjadi positif. Sebab itu, ilmu dapat membatasi orang bila orang tersebut mengkotak-kotakkan ilmu tersebut. Ilmu sebenarnya luas sekali bagai lautan yang tak terduga lebarnya. Orang hidup tidak akan mampu menyelaminya seluruhnya sebab ilmu itu luas. Maka ia berusaha untuk menarik kesimpulan dengan memakai rasio, yaitu yang intinya sesuai dengan pengalaman dan ada kemungkinan terjadi. Rasiolah yang sebenarnya membuat seseorang membatasi ilmu karena ilmu terdiri bukan dari rasio saja tapi dari ilmu khayalan. Ilmu bisa dipraktekkan dan menjadi dasar kehidupan sehari-hari.

Ilmulah yang membuat manusia sejati. Dalam pada itu, orang yang gila ilmu disebabkan karena tidak merasa puas. Ketidakpuasan seseorang karena ada rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu timbul dari hati. Entah karena mau tahu, ingin kaya kemudian sombong atau karena untuk kepentingan orang lain. Ilmu itu dapat masuk seluruhnya dalam hati manusia bila tidak ada batasannya. Jika seseorang mudah tersinggung maka bukan ilmu keraslah yang ada di hatinya melainkan ilmu kelembutan. Padahal ilmu itu sifatnya tak dapat dipikirkan manusia, lembut dan juga keras.